 |
| 3 Alasan Tidak Ada Ujian Jonin di Naruto |
3 Alasan Tidak Ada Ujian Jonin di Naruto - Sistem shinobi di dunia Naruto memiliki struktur yang ditetapkan dengan baik, sehingga menjamin hierarki yang jelas. Dalam hierarki ninja, terdapat sistem promosi yang jelas untuk mendapat tingkat Genin dan Chunin.
Namun sampai sekarang, belum pernah dibahas dengan detail bagaimana seorang shinobi dapat dipromosikan menjadi seorang Jonin. Banyak pertanyaan terkait mengapa tidak ada sistem promosi untuk Jonin di dalam anime Naruto.
Alasan Tidak Ada Ujian Jonin
 |
| Alasan Tidak Ada Ujian Jonin |
Mengingat bagaimana ujian Chunin sangat sukses dalam serial Naruto maupun Boruto, mungkin saja untuk melaksanakan ujian serupa untuk Jonin. Namun, sepertinya Masashi Kishimoto tidak pernah memiliki niat untuk membuat hal ini terjadi.
Memang kehadiran turnamen atau ujian Jonin tidak memiliki dampak terhadap cerita, karena umunya seorang Jonin diangkat karena kekuatan dan kontribusi yang dia lakukan. Sehingga menghadirkan acara turnamen atau ujian Jonin akan menjadi kurang dibanding ujian Chunin.
Kali ini, Komikinime akan membahas tentang alasan mengapa tidak ada ujian Jonin di Naruto atau Boruto.
Sistem Promosi
 |
| Sistem Promosi |
Untuk memahami bagaimana konsem peringkat shinobi dalam Naruto, kita harus memahami bagaimana sistem promosi di Lima Negara Besar. Sejauh ini, untuk menjadi Genin dan juga Chunin, seorang shinobi harus melewati ujian yang ditetapkan.
Namun untuk menjadi Jonin, pengangkatan itu akan dilakukan langsung oleh Kage jika shinobi tersebut dianggap cocok dan mampu mengemban posisi itu. Selama cerita berlangsung, pengangkatan Jonin sangat jarang terjadi.
Bahkan kita bisa menemukan seseorang yang seumur hidupnya menjadi Genin ataupun Chunin. Memang kebanyakan karakter yang tampil dalam cerita adalah Jonin, namun mayoritas shinobi diisi oleh Genin dan Chunin.
Ujian Jonin Kurang Sesuai
 |
| Ujian Jonin Kurang Sesuai |
Alasan utama ujian Jonin kurang begitu sesuai untuk dilaksanakan adalah karena kurangnya kandidat. Terutama karena desa hanya ingin mengangkat seorang ninja berbakat untuk menjadi Jonin. Mencari kandidat dalam jumlah besar tentunya akan menjadi sulit terutama jika ujian diadakan dalam bentuk turnamen.
Ujian Chunin dapat dilaksanakan karena banyaknya Genin yang ingin naik peringkat setiap tahunnya. Hal ini tidak berlaku untuk ujian Jonin, karena risiko cedera fatal yang akan diterima dalam ujian. Bahkan di dalam ujian Chunin saja, banyak shinobi yang harus kehilangan nyawa.
Tentunya tidak banyak desa yang ingin menempatkan shinobi berbakat mereka dalam bahaya. Pengangkatan melalui Kage menjadi satu-satunya cara paling aman untuk menghindari kerugian untuk desa. Jika shinobi yang dikirim ke ujian mengalami cidera atau mati, tentunya akan melemahkan kekuatan desa itu.
Selain itu, jika ujian Jonin dilaksanakan, maka desa lain akan memiliki kesempatan untuk mempelajari kekuatan desa masing-masing lebih jelas dibanding ujian Chunin. Karena setiap partisipan akan menunjukkan jutsu tingkat atas yang dimiliki desa mereka.
Sudah Ada Ujian Chunin
 |
| Sudah Ada Ujian Chunin |
Meskipun banyak penggemar yang menyukai tema ujian atau turnamen dalam sebuah anime, jika itu dilakukan berulang kali akan membuat acara menjadi membosankan. Ujian Chunin dalam Naruto mendapatkan sambutan yang sangat positif dari para penggemar.
Untuk bisa melampai pencapaian sebelumnya, tentu dibutuhkan usaha yang ekstra. Jika ujian dilakukan dengan cara yang sama, tentunya para penggemar hanya akan melihat itu sebagai tiruan dari ujian Chunin dan mengurangi antusiasme.
Ujian Jonin akan masuk akal jika dijalankan saat Akatsuki menjadi ancaman. Dengan adanya bahaya yang meneror dunia ninja, tentu waktu yang tepat untuk meningkatkan kemampuan setiap desa shinobi. Walaupun tema itu akan tetap dikaitkan dengan ujian Chunin yang sudah pernah ditampilkan.
Demikianlah ulasan dari Komikinime tentang 3 Alasan Tidak Ada Ujian Jonin di Naruto. Jika ada dari alasan di atas yang tidak sesuai dengan kalian, silahkan tinggalkan komentar ya!
0 Komentar